Jumaat, 29 Februari 2008

Roh Allah membawa Perubahan

Pada hari Pentakosta, Petrus berbicara tentang kematian dan kebangkitan Yesus. Dia selanjutnya berkata di dalam buku Kisah Para Rasul bab 2 ayat 33, kata-kata ini:

Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkanNya apa yang kamu lihat dan dengar disini.

Ingatlah bahawa Yesus membeli penebusan manusia dengan kematian dan kebangkitanNya. Ia kemudiannya naik ke BapaNya dan mempersembahkan darahNya sebagai bukti penebusan itu. Inilah yang dinyatakan di dalam surat Ibrani pasal 9 ayat 11 dan 12.

Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi khemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, - ertinya yang tidak termasuk ciptaan ini, - dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darahNya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.

Ketika Bapa menerima darah itu, saya yakin Yesus menerima dari Bapa kurnia Roh Kudus untuk dicurahkan ke atas orang yang percaya kepadaNya. Sekarang Roh Kudus ada di bumi untuk membolehkan kita menghayati kehidupan Kristian yang utuh. Inilah yang difirmankan Allah melalui Yehezkiel bab 36 ayat 26 dan 27:

Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan kuberikan kepadamu hati yang taat. Rohku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuatmu hidup menurut segala ketetapanKu dan tetap berpegang pada peraturan-peraturanKu dan melakukanNya.

Roh Kudus bukan hanya membolehkan kita menghayati satu kehidupan Kristian yang utuh, dia juga membuat hadirat Allah sangat nyata kepada kita. Dengarlah kata-kata ini yang diambil dari buku Yehezkiel bab 39 ayat 29.

Aku tidak lagi menyembunyikan wajahKu terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Rohku ke atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan Allah.

Seharusnya kita tidak usah merasa hairan bila hidup kita diubahkan secara total oleh kuasa Roh Kudus. Itulah yang sebenarnya terjadi apabila kita berjumpa dengan Roh Kudus. Nabi Samuel melukiskannya kepada raja Saul begini:

Maka Roh Tuhan akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain (1 Samuel 10:6).

Mungkinkah sesungguhnya Roh Kudus dapat mengubahkan kita secara total? Tentu saja. Jika Tuhan dapat mengubah lumpur menjadi manusia dengan nafasNya, fikirkanlah apa yang dapat Dia lakukan dengan menghembuskan RohNya ke atas diri kita! Itulah yang terjadi pada hari Pentakosta. Dengarlah kisah peristiwa ini sepertimana tercatat di dalam buku Kisah Para Rasul bab 2 ayat 2.

Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk.

Orang yang berkumpul di bilik doa itu merasakan nafas Allah yang Mahakuasa lalu diubahkan.
Bila Roh Allah memberi kuasa kepada hidup kita, kita dapat berharap tiga hal akan terjadi. Pertama, Tuhan akan menjadi sangat dekat kepada kita. Kedua, akibat dari hubungan itu, hasrat utama kita ialah untuk hidup di dalam kehendak Tuhan. Ketiga, secara ajaib kita akan diubahkan menjadi peribadi yang baru.
Saya yakin bahawa Roh Kudus yang hidup dan hadir di bumi sekarang adalah akibat dari perjanjian yang dibuat Allah dengan kita melalui darah PuteraNya Yesus. Surat Efesus pasal 1 ayat 13 menerangkan hal ini apabila Rasul Paulus berkata,

Di dalam Dia kamu juga - kerana kamu telah mendengar firman kebenaran, iaitu Injil keselamatanmu - di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikanNya itu.

Ramai orang berdoa, "Tuhan, kirimlah Roh Kudus ke dalam hidupku! Penuhkanlah aku dengan kuasaMu!" Saya percaya apabila kita menghormati kematian Yesus dan darahNya, Roh Kudus akan datang. Dia akan hadir di mana Yesus dihormati, di mana darahNya yang tertumpah dihayati.
Misalnya, di dalam Perjanjian Lama, ketika darah dipersembahkan sebagai korban, Allah mengirimkan api dan kemuliaannya turun. Api ialah satu daripada lambang Roh Kudus. Semoga Allah akan memenuhi kita juga dengan api kemuliaanNya yang datang dari RohNya yang kudus itu.

Tiada ulasan: